Tutorial dxda kitchen
versi windows
basic (pake banget)
berikut aku sampein aja pengalaman pribadi menggunakan
kitchen di windows, hampir 3 mingguan berkutat dengan tool ini, cewek ngomel
mulu gara2 jadi nomer 2 hahahaha #eh malah curhat. Oke yuk mulai…capcus!
Buka
System (C:)/cygwin : cygwin.bat
Ketik pada cmd : cd kithen “enter” ./menu “enter”
Maka dengan sendirinya kitchen akan load menu, setelah itu
buka folder kitchen (( SYSTEM(C:)/CYGWIN/HOME/USER_NAME/KITCHEN)) ß--- ini directory
folder yg seharusnya :D
Ada beberapa folder :
Original update : taruh semua rom base / rom yg mau diport
dalam format *zip tentunya
OUTPUT_ZIP : hasil jadi rom kamu ada di folder ini
Scripts : semua script yang ada di kitchen ada disini (belum
tau apa bisa ditambah ato tidak)
Tools : isinya macem2 tapi yang dibutuhin untuk build rom
(harus edit2) cuma folder edify_defs
WORKING_xxx ß---
ini aka nada jika kamu mengerjakan sebuah project
Step 1:

Kita coba mulai dengan ketik tombol 1, maka akan muncul dialog box seperti ini,
cukup tekan enter lagi tapi kalo kamu pingin liat device apa yg sepenuhnya
disupport sama kitchen pilih “s”


Setelah itu akan muncul dialog box seperti gambar di atas
Enter selection number : (rom yg akan kita kerjakan, gunakan
angka untuk memilih)
Kemudian ada opsi change name pilih aja “y” (huruf sesuaikan
dengan dialog box karna huruf capital tidak direspon sama kitchen) kasih nama
deh project kamu dengan nama yg gampang diingat
Pada gambar diatas menunjukkan adanya file ringtone yang
bernama sama, untuk hal seperti ini lebih baik replace aja, dan pilih huruf “A”
(all), perhatikan baik2 kapitalisasi hurufnya
Jika kamu memilih “n” atau tidak mereplace biasanya project
kamu langsung di aborsi eh aborted a.ka gagal maning soon, ehhehe
Setelah itu muncul lagi peringatan seperti ini, maka ignore
saja dengan memilih “y”

Setelah itu akan muncul lagi seperti ini, pilihan untuk
convert updater script menjadi update script dan sekali lagi harus
jeli lihat dialog box pada bagian “device name in the kitchen, variant of :”
Lantas kenapa harus diperhatikan banget bro? karena disitu
menentukan partisi memory hh kita (cross a7s partisinya adalah…….siapa yang tau
ngacuuuung…)

Oke sedikit penjelasannya mengenai “device name in the kitchen,
variant of :”
Itu terbaca dari build.prop bagian “ro.device.name” kesalahan
bagian ini atau miss-match bagian ini menyebabkan partisi memory diupdater
script gagal diload ke hh yg akhirnya menyebabkan status error entah status error 0, 6, atau pun 7 (untuk yg ini
cari tau sendiri ya).

Sebelum melangkah ke step berikutnya yuk kita coba liat
seperti apa partisi memory utk amoi77_cu_jb2 seperti tertera pada
gambar diatas, itu menjukan pertisi memorynya belum sesuai untuk dijalankan di updater
script, harus diedit dulu caranya buka folder kitchen trus tools lalu edify_defs nah disitu kamu bakal liat
nama2 device yg udah masuk list di xda kitchen, coba cari nama device yg
bersangkutan lalu buka dengan notepad++ maka akan terlihat seperti ini

Ini salah satu contoh file edify_defs utk amoi n821 yang sudah disamakan dengan partisi memory
cross a7s itu adalah :
System : sys_mnt=\/dev\/block\/mmcblk0p3
Data :data_mnt=\/dev\/block\/mmcblk0p5
Cache : cache_mnt=\/dev\/block\/mmcblk0p4
Sd card : sdcard_mnt=\/dev\/block\/mmcblk0p6
Kamu bisa liat itu di enginer mode, cari aja bagian memory
info.
Oke lanjut lagi ya setelah edit edify_defs jangan lupa
disave, kemudian kita balik lagi ke cmd tekan
enter sampai muncul pilihan seperti ini, maka pilih “y”

Dan hasilnya seperti ini, nah udah keliatan deh apa yang mo
dikerjain duluan, ok then press “enter”

Menu
2. root permission disini enggak cuman root device aja tapi
juga bikin boot.img jadi unsecure boot.img
3. add busybox : busybox yang dipake ternyata sterricsson
versi 1.20 ya not to bad, tergantung kitchennya update engga hihihihi
Oke setelah di root dan ditambahin busybox ternyata romnya
belum deodex, yuk bikin deodex…caranya tekan tombol 0( nol ) / advance option nah ternyata banyak lagi pilihannyaaaaa :D
Oke karena tujuannya kita deodex maka pilih “11”
PERLU DIPERHATIKAN
SET ANDROID VERSION :
sesuaikan dengan OS yg kamu kerjakan cara gantinya yaitu dengan menekan tombol “v”


Jika udah sesuai maka yg perlu dilakuin yaitu memilih tombol
“b’’ untuk deodex *app & *framework, jika ada dialog
box lagi pilih “y”
Dan sampai tahap ini biarkan kitchen bekerja, agak lama tapi
tidak selama deodex tool yg laen yang pernah tak coba hehehe.
Sampai sini ada pertanyaaaan teman teman?? Hehehe
Engga ya? Pinter2 kok aku yakin… :D
Oke lanjut lagi setelah deodex berhasil kamu bisa liat lagi
kira2 apa yg kurang di hh kamu, cek lagi info romnya dengan memilih “8” wah
ternyata belum support init.d, jadi
percuma nantinya pake tweak ga bakal jalan, nah caranya biar support gimana??
Coba balik lagi ke menu 0 /advance menu, disitu ada pilihan add init.d support,
maka pilih opsi ke “14”

Nah setelah selesai kira2 kamu butuh apa lagi? Wah mau
nambahin app data, yaudah tinggal pilih aja opsi “13” nanti setelah selesai
kamu bisa liat ada tambahan folder data
di WORKING_(rom kamu) dan di update script kamu juga bakal otomatis ditambahin
string untuk load partisi datanya, tinggal isi deh apk apa aja yg support jalan
sbg app data, ya misalnya facebook, line, twitter pokoknya yg bersifat umum
bisa kamu masukin ke folder app di
direktori data, sedangkan untuk app
penting ya wajib masuk ke system ato kalo tidak akan jadi force-closed setelah
rom jalan.
Oke “to the next level” coba ke pilihan “00” ato legacy option,
nah disitu kamu bakal menemukan opsi yg lain lagi, nah karena ada beberapa
tweak ato app yg kadang menggunakan bash command maka coba yuk kita tambahin
dengan memilih opsi “24” dan “25”

nah kira2 udah cukup kan? Sekarang giliran kita cek
updater-script yg tadi udah diubah jadi update-script + sudah ketambahan macem2
script (root, add busybox, init.d, dll) pilih opsi “21” utk eksekusi lalu pilih
“y” dan biarkan kitchen berjalan, jika ada error dan keluar pilihan fix
automaticly maka pilih yes ato “y” nah jika menemukan error maka solusinya kamu
ubah bagian itu, biasanya yg sering aku temui yaitu partisi memory tidak pas,
nah coba balik lagi ke menu awal dengan pencen “0” terus dilanjut dengan “0”
lagi maka akan balik ke menu advance option lanjut dengan pilih menu “17” lalu pilih “2” untuk mengubah
update-script jadi updater-script (semua perubahan akan di-rewrite ke
updater-script original)
nah inilah salah satu contoh partisi yang tidak pas dimana
seharusnya tertulis :
mount<”ext4”,
“EMMC”, “/dev/block/mmcblk0p3”, “/system”>; “0 /system/ mount<”ext4”,
“EMMC”, ““/dev/block/mmcblk0p5”, “/data”>;
sedangkan digambar partisi datanya adalah “???” atau tidak
diketahui, maka cara benerinnya yaitu dengan mengubah file edify_defs seperti
yang sudah disebutin diatas.


Opening working rom :
Convert updater-scripts to update-script ( opsi 1)
Selesai mengerjakan rom :
Convert update-script to updater-script (opsi2)
Intinya tiap selesai mengerjakan rom yg perlu dilakukan
adalah selalu check update script, setelah
update-script selesai di cek apakah itu ada yg error maka :
1.
Error partisi memory :
mount<”ext4”, “EMMC”, “???”,
“system”>; atau mount<”ext4”, “EMMC”, “???”, “data”>;
cara benerinnya edit edify_defs, convert update-script ke
updater-scripts (opsi 17, pilih 2), langkah ke 2 edit updater-script yg baru,
sesuaikan dengan partisi yang benar.
2.
Error lainnya yg tidak bisa fix dengan edit /
gak tau harus edit apa
Solusi hapus folder META-INF beserta isinya.
Setelah semua itu beres tinggal build aja pake opsi “99”
kalo kamu pengen ikut prosedur pilih opsi “1” atau default tapi kalo kamu mau
lansung hasil jadi ya tinggal pilih opsi “2” ato lazzy mode hehehee
Check hasil build rom kamu di OUTPUT_folder. Eits jangan
seneng dulu, sekali lagi cek updater-script nya udah bener belum. Klo belum
ulangi lagi di bagian yg salah. Oke itu sedikit turorial untuk build rom,
gimana kalo porting??
Oke lanjut yuk cari base rom sama porting rom yang sama….
Disini aku contohin yang mudah dulu ya ambil base cross a7s
dengan rom yg mo diporting yaitu jiayu g3s
Pastikan semua rom sudah tersedia di took terdekat, eh di
folder original update
Langsung aja cus…
Pada cmd pilih opsi “00” lalu pilih “28” dan sekali lagi
pilih “a” porting from the other device, jika ada dialog box move working_xxx
ke original update pilih “y” aja jadi hasil yg td kita kerjakan masih disimpen
untuk project berikutnya
Setelah itu aka nada dialog seperti ini

Nah yang dipilih pertama itu adalah rom yang jadi base dan
pilihan berikutnya adalah rom yang akan diporting, lalu jika ada opsi lagi
pilih “y” dan kamu akan menjumpai dialog seperti ini

HARAP DIPERHATIKAN PREVIEW DIATAS INI
Itulah sebenarnya file yang dibutuhin base rom untuk jalan
di rom hh laen….kamu bisa eksperimen dengan copas manual….hehehe
Oke selanjutnya tekan enter dan enter lagi dan pilih opsi
nomer untuk rom yg mo diporting trus rename dah working_bla bla bla sesuai
selera
Enter dan seperti biasa
untuk mengawali bikin rom pilih 1 pada convert udater-script to update script
Dan setelah selesai porting biasanya akan otomatis keluar
pilihan lihat info rom, tapi kalo cumin muncul seperti pada gambar ini ya
tinggal pilih “x”

Dan tinggal pilih opsi “8”, jika portingnya jalan akan
terlihat seperti ini, pada bagian info DEVICE
akan menjadi info device dari rom base, itu kalo kamu porting otomatis
dengan kitchen.

Setelah itu tinggal ulangi lagi hal2 yang pengen kamu lakuin
seperti misalnya rooting ( kalo yg belum rooted ) dll. Dan seperti yang sudah
aku sampein diatas selalu check
update-script for error dan pastikan
mounting partisi memorynya sudah benar.

Seperti gambar diatas ini adalah partisi yang salah jadi
harus benerin dulu file diedify_defs seperti langkah diatas
System : sys_mnt=\/dev\/block\/mmcblk0p3
Data :data_mnt=\/dev\/block\/mmcblk0p5
Cache : cache_mnt=\/dev\/block\/mmcblk0p4
Sd card : sdcard_mnt=\/dev\/block\/mmcblk0p6
nah jika errornya sebanyak ini seperti gambar dibawah ini
maka sebaiknya hapus saja folder
META-INF dan langsung ke menu 99
atau build

Tinggal ditunggu sampai proses selesai, flash deh.
Status error 0, 6, dan 7 -> check mounting, check
build.prop, googling hehehe
Sekian dan terimakasih, ini hanya tutorial basic banget,
yang aku dapet dari pengalaman sendiri dan hasil googling. Kerugian akibat
salah prosedur ditanggung sendiri. Untuk tutorial porting JB 4.2.2 asal kan
base rom nya sama2 JB 4.2 maka bisa menerapkan porting dengan menu “28” dengan
banyak penyesuaian tentunya.
Selesai flash dapet bug? Itu pasti, kalo pengen dapet hasil
sempurna maka telaten aja gabungin tool dengan copas manual, dengan tool kamu
bisa meminimalisir salah dengan check updater-script dan dengan copas manual
kamu meminimalisir bug.
Banyak praktek semakin bagus ditunjang dengan referensi
baca. Sumber dari mana saja terutama yang memang ahli dibidangnya. Oke selamat
mencoba. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar